Bisa Serat Racun! Tanaman Hias Ini Terbaik Untuk Pembersih Udara Menurut NASA

Header Menu



Bisa Serat Racun! Tanaman Hias Ini Terbaik Untuk Pembersih Udara Menurut NASA


Admin
Thursday 11 February 2021

Tips Istimewa | Tanaman hias pembersih udara yang paling baik menurut NASA atau Badan Antariksa AS, sedikitnya ada sembilan jenis tanaman. Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan NASA tahun 1989, tentang jenis tanaman indoor.

Penelitian tersebut bertujuan untuk mencari jenis tanaman hias indoor guna menyerap berbagai polutan organik yang berasal dari udara dalam ruangan serba tutup.

Proyek penelitian tersebut merupakan kolaborasi antara NASA dengan ALCA (Associated Landscape Contractors America).

Dalam proyek itu, para ahli meneliti beberapa tanaman hias. Hasilnya ditemukan ada sekitar 20 jenis tanaman yang memiliki kemampuan menyerap racun.

Bahkan, beberapa tanaman diantaranya mampu menyerap lima hingga enam racun sekaligus. Seperti halnya tanaman hias lidah mertua, kemudian dari jenis palem-paleman, serta tanaman krisan.

Merangkum dari berbagai sumber bahwa, berdasarkan hasil penelitian NASA CAS (Clean Air Study), berikut ini ada sembilan jenis tanaman hias pemurni udara.

Semua tanaman hias ini menjadi yang terbaik karena memiliki kemampuan menyerap lima sampai enam jenis racun dalam ruangan yang tertutup.

Berikut 9 Tanaman Hias Penyerap Racun Udara Menurut Nasa

Lidah Mertua (Sansevieria)

Snake plant atau lidah mertua mampu menyerap sekaligus mengolah karbon dioksida menjadi oksigen. Oleh karena itu, tanaman hias yang satu ini sangat ideal disimpan dalam ruangan tertutup atau kamar.

Dilansir Lifehacker, tanaman hias lidah mertua berfungsi pula menghilangkan toluena, xilena, benzena, trikloroetilen, dan formaldehida yang berasal dari udara dalam rumah.

Palem Jari (Rhapis Excelsa)

Tanaman hias pembersih udara terbaik berikutnya yaitu lady palm atau palem jari. Tanaman ini memiliki nama latinnya Rhapis Excelsa.

Menurut NASA, berdasarkan hasil penelitian, lady palm mampu membersihkan amonia, formaldehida, benzena, toluena, trikloroetilen, serta xilena yang ada di sekitarnya. Sehingga, ruangan akan terasa segar dan sejuk.

Palem Kuning (Chamaedorea Seifrizii)

Palem kuning dengan nama latin Chamaedorea Seifrizii merupakan salah satu tanaman hias pemurni atau pembersih udara paling baik berdasarkan penelitian NASA.

Pertumbuhan jenis tanaman ini bisa mencapai 3 meter dan akan menyerap xilena, benzena, formaldehida, trikloroetilen, dan toluena dari udara sekitar.

Selain itu, tanaman palem kuning ini juga sangat cocok disimpan dalam rumah, karena aman bagi anak-anak maupun hewan peliharaan apabila daunnya termakan.

Palem Parlor (Chamaedorea Elegans)

Masih dari jenis palem, tanaman hias untuk pembersih udara yang paling baik berikutnya yaitu palem parlor. NASA juga menyarankan agar menyimpan tanaman hias ini dalam ruangan rumah karena banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Selain bisa menyejukkan pandangan mata, palem parlor juga mampu memurnikan udara dalam ruangan. Karena keberadaannya akan menyerap amonia, benzena, xilena, formaldehida, toluena, dan trikloroetilen.

Dragon Tree (Dracaena Marginata)

Selanjutnya ada dragon tree atau nama latinnya dracaena marginata varietas tricolor serta colorama. Tanaman hias ini termasuk dalam kelompok dracaena dan bisa tumbuh hingga berukuran besar.

Dragon tree mampu menghasilkan oksigen dan mengontrol kadar kelembaban dalam ruangan. Berdasarkan hasil penelitian, dracaena marginata mampu menyerap trikloroetilen, benzena, formaldehida, xilena, serta toluena dari udara.

Bahkan, beberapa penelitian menyebutkan bahwa tanaman hias dragon tree mampu membuat suasana hati orang-orang di sekitarnya meningkat.

Srigading (Dracaena fragrans “Massangeana”)

Sri gading atau Dracaena fragrans “Massangeana” juga menjadi salah satu dari sembilan jenis tanaman hias pembersih udara terbaik berdasarkan hasil penelitian.

Tanaman yang satu ini kini tengah populer dan menjadi tanaman indoor yang banyak peminatnya. Menurut penelitian, tanaman dracaena fragrans “Massangeana” atau srigading ini mampu menyerap, sekaligus mengubah gas NO menjadi NO2, CO, dan CO2.

Selain itu, srigading juga mampu menyerap trikloroetilen, formaldehida, xilena, benzena, dan toluena dari udara sekitar.

Sri Rejeki (Dracaena Fragrans Janet Craig)

Sri rejeki yang memiliki nama latin Dracaena fragrans ini mampu menyerap trikloroetilen, xilena, benzena, toluena, dan formaldehida dari udara sekitar.

Tanaman hias yang satu ini tidak suka paparan sinar matahari secara langsung. Kemudian, agar bagian akarnya tidak membusuk, cukup sirami air seminggu sekali.

Warneckei (Dracaena Deremensis)

Warneckei termasuk varietas dari Dracaena deremensis, sehingga memiliki kemampuan untuk menyerap racun, sama seperti kemampuan sri rejeki.

Karena itulah, NASA menyebut bahwa warneckei merupakan tanaman hias pembersih udara paling baik menurut penelitian para ahli.

Letakan tanaman ini dalam ruangan untuk menyerap benzena, xilena, formaldehida, trikloroetilen, dan toluena dari udara sekitar.

Krisan (Chrysanthemum Morifolium)

Terakhir ada chrysanthemum morifolium atau bunga krisan juga masuk dalam sembilan jenis tanaman hias pembersih udara terbaik menurut NASA.

Keberadaan bunga tersebut dalam rumah sangat bermanfaat untuk menyaring benzena, formaldehida, trikloroetilen, xilena, toluene, dan amonia yang seringkali kita temukan dalam plastik, lem, dan deterjen.

Selain itu, penampilan bunga krisan yang cantik dan menarik itu mampu menjadikan ruangan rumah tampak lebih semarak.

Itulah jenis-jenis tanaman hias terbaik yang mampu membersihkan udara dalam ruangan tertutup berdasarkan hasil penelitian NASA